Jaringan
pembobol rekening bank dengan modus skimming di mesin ATM yang melibatkan warna
negara Rumania dan Hungaria ternyata telah puluhan kali melakukan pembobolan
rekening. Tak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri.
"Bank di
luar negeri juga jadi korban," kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum
Polda Metro Jaya AKP Rovan Richard di Jakarta, Jumat, 16 Maret 2018.
Menurut Rovan,
jaringan pembobol rekening dengan modus skimming di mesin ATM itu telah
membobol rekening nasabah yang berada di 64 bank di dunia dengan rincian 13
rekening bank lokal dan 51 rekening bank luar negeri.
Jaringan
pembobol rekening yang juga melibatkan warga negara Indonesia itu termasuk
jaringan internasional yang melakukan kejahatan perbankan lintas negara.
Pengungkapan
jaringan ini bermula dari penangkapan 5 anggota jaringan tersebut karena
membobol rekening nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan modus skimming.
Kelima anggota sindikat itu ditangkap di wilayah Serpong, Tangerang, Banten dan
Lombok Tengah, NTB.
Kelima
tersangka yang ditangkap itu adalah 3 orang WN Rumania yaitu Caitanovici Andrean
Stepan, Raul Kalai alias Lucian Meagu, dan Ionel Robert Lupu, seorang WN
Hungaria yaitu Ferenc Hugyec, dan WNI atas nama Milah Karmilah.
Sejumlah barang
bukti yang digunakan untuk membobol rekening nasabah bank dengan modus skimming
ditemukan dalam penangkapan kelimanya yaitu deepskimmer, encorder, serta 3 unit
spycam.
Berdasarkan
pemeriksaan diketahui jaringan tersebut mengaku telah beroperasi di Indonesia
sejak Juli 2017 dan menyasar sejumlah bank di Jakarta, Bandung, Tangerang,
Yogyakarta, dan Bali.
Source